selanjutnya akan membahas tentang software Lindoo...
selamat membaca dan mencoba....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
selamat membaca dan mencoba....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lindo (Linear Ineraktive Discrete Optimizer)
adalah software yang
dapat digunakan untuk mencari penyelesaian dari masalah pemrograman linear.
Dengan menggunakan software ini memungkinkan perhitungan masalah
pemrograman linear dengan n variabel. Prinsip kerja utama Lindo adalah
memasukkan data, menyelesaikan, serta menaksirkan kebenaran dan kelayakan data
berdasarkan penyelesaiannya. Menurut Linus Scharge (1991), Perhitungan yang
digunakan pada Lindo pada dasarnya menggunakan metode simpleks. Sedangkan untuk
menyelesaikan masalah pemrograman linear integer nol-satu software Lindo menggunakan MetodeBranch and Bound (metode Cabang dan Batas) menurut Mark
Wiley (2010). Untuk menentukan nilai optimal dengan menggunakan Lindo
diperlukan beberapa tahapan yaitu:
1)
Menentukan
model matematika berdasarkan data real
2)
Menentukan
formulasi program untuk Lindo
3)
Membaca
hasil report yang dihasilkan oleh Lindo.
Kegunaan
utama dari program Lindo adalah untuk mencari penyelesaian dari masalah linier
dengan cepat dengan memasukan data yang berupa rumusan dalam bentuk linier.
Lindo memberikan banyak manfaat dan kemudahan dalam memecahkan masalah optimasi
dan minimasi. Berikut ini cara memulai menggunakan program Lindo adalah dengan
membuka file Lindo kemudian klik dua kali pada Lindow32, tunggu sampai muncul
dialog lalu klik OK, Lindo sipa dioperasikan.
A.
CARA PENGGUANAAN SOFTWARE
LINDO
Pada
layar akan muncul untitled baru yang siap untuk tempat mengetikkan formasi
Model
Lindo minimal memiliki tiga syarat:
·
Memerlukan
fungsi objektif;
·
Variable;
·
Batasan (fungsi
kendala).
Untuk syarat pertama fungsi objektif, bisa dikatakan tujuan.
Tujuan disini memiliki dua jenis tujuan yaitu maksimasi (MAX) dan minimasi (MIN). Kata pertama untuk mengawali pengetikan
formula pada Lindo adalah MAX atauMIN. Formula
yang diketikan ke dalam untitled (papan editor pada Lindo) setelah MAX atau MIN disebut
fungsi tujuan. Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut.
Fungsi
tujuan model matematika
Min/Maks Z = C1X1+C2X2+. .
. +CnXn
Diketikkan ke dalam untitled menjadi
MIN C1X1+C2X2+. . . +CnXn
atau
MAX C1X1+C2X2+. . . +CnXn
Untuk syarat kedua adalah variabel. Variabel ini sangat
penting, Lindo tidak dapat dijalankan tanpa memasukkan variabel dalam formula.
Untuk
syarat ketiga setelah fungsi objektif dan variabel selanjutnya adalah batasan
Dalam kenyataannya variabel tersebut pasti memiliki batasan, batasan itu
misalnya keterbatasan bahan, waktu, jumlah pekerja, biaya operasional. Setelah
fungsi objektif diketikkan selanjutnya diketikkanSubject to atau ST untuk
mengawali pengetikan batasan dan pada baris berikutnya baru diketikkan batasan
yang ada diakhir batasan kita akhiri dengan kata END. Secara umum
dapat dituliskan sebagai berikut.
a11X1+a12X2+. . .+C1nXn ≤ b1
a11X1+a22X2+. . .+C2nXn ≤ b2
am1X1+am2X2+. . .+CmnXn ≤ bm
X1, X2. . .,Xn ≥ 0
untuk pengetikkan fungsi kendala ke dalam untitled adalah
sebagai berikut.
SUBJECT TO
a11X1+a12X2+. . .+C1nXn <= b1
a11X1+a22X2+. . .+C2nXn <= b2
am1X1+am2X2+. . .+CmnXn <= bm
X1>= 0
X2>= 0
Xn>= 0
END
B. CONTOH PENERAPAN SOFTWARE DALAM SOAL
Akan
diselesaikan model pemrograman linear integer berikut
dengan menggunakan software Lindo
Max Z = 100x1 + 60x2 + 70x3 + 15x4 + 15x5
Dengan fungsi kendala
52x1 + 23x2 + 35x3 + 15x4 + 7x5 ≤ 60
xi = for i = 1, 2, …, 5
dalam formula diketikan dengan:
MAX 100X1 + 60X2 +70X3 + 15X4 + 15X5
SUBJECT TO
52X1 + 32X2 +35X3 + 15X4 + 7X5 <= 60
END
INTE X1
INTE X2
INTE X3
INTE X4
INTE X5
Keseluruhan formulasi
yang dapat diketikkan ke dalam untitled Lindo
seperti pada gambar berikut.
formulasi
pada Lindo
Setelah
formula diketikkan siap dicari solusinya dengan memilih perintahsolve atau
mengklik tombol solve pada toolbar. Lindo akan
mengkompil (mengoreksi kesalahan) pada formula terlebih dahulu. Jika terjadi
kesalahan dalam pengetikan (tidak dapat dibaca oleh komputer) akan muncul kotak
dialog dan kursor akan menunjukkan pada baris yang salah.
Menu solve digunakan untuk menampilkan hasil
secara lengkap dengan beberapa pilihan berikut:
1.
Solve-Solve, digunakan untuk
menampilkan hasil optimasi dari data pada papan editor dan secara lengkap. Pada tampilan
hasil mencangkup nilai variabel keputusan serta nilai dual price-nya.
Pada nilai peubah keputusan ditampilkan pula nilai peubah keputusan yang nol.
Perbedaannya dengan Report Solusion adalah pada Report Solusion kadang-kadang
jawabannya tidak optimal interasinya, sehingga pada Solve-Solve jawaban yang ditampilkan bernilai
optimal.Report Solution tidak menampilkan nilai Dual Price serta
ada pilihan apakah perlu ditampilkan nilai peubah keputusan yang nol.
2.
Solve-Compile Model,
digunakan untuk mengecek apakah struktur penyusunan data pada papan editor data
sudah benar. Jika penulisannya tidak benar, maka akan ditampilkan pada baris
ke-berapa kesalahan tersebut terdapat. Jika tidak ada kesalahan, maka proses
dapat dilanjutkan untuk mencari jawaban yang optimal.
3.
Solve Privot, digunakan untuk
menampilkan nilai slack.
4.
Solve Debug, digunakan untuk
mempersempit permasalahan serta mencari pada bagian mana yang mengakibatkan
solusi tidak optimal, selanjudnya ada pertanyaan untuk menentukan tingkat
kesensitifitasan solusi.
Jika tidak terjadi kesalahan akan muncul status Lindo.
Satatus ini berguna untuk memonitor proses solusi. Selanjutnya tekan close dan pada Lindo akan muncul tampilan
baru yang disebut report windows. Dalam report ini
adalah 115 dengan x1 =
x5 = 1
dan x2 = x3 = x4 = 0.
Untuk tampilan pada report diatur
sesuai dengan kebutuhan. Pengaturanreport dilakukan dengan memilih Report pada toolbar Lindo.
Dalam menu report terdapat beberapa pilihan sebagai berikut:
1.
Report Solution,
digunakan untuk mendapatkan solusi optimal dari permasalahan program linier
yang tersaji pada papan editor data.
2.
Report Range, digunakan untuk
menayangkan hasil penyelesaian analisis sensivitas. Pada analisis sensivitas
yang ditayangkan mencakup aspek Allowable Increase dan Allowable Decrease.
3.
Report Parametrics,
digunakan untuk mengubah dan menampilkan hasil hanya pada baris kendala
tertentu saja.
4.
Report Statistics,
digunakan untuk mendapatkan laporan kecil pada papan editor report.
5.
Report Peruse, digunakan untuk
menampilkan sebagian dari model atau jawaban.
6.
Report Picture,
digunakan untuk menampilkan (display) model dalam bentuk matriks.
7.
Report Basis Picture,
digunakan untuk menampilkan text format dari nilai basis, dan disajikan sesuai
urutan baris dan kolom.
8.
Report Table, digunakan untuk
menampilkan tabel simplek dari model yang ada.
9.
Report Formulation,
digunakan untuk menampilkan model pada papaneditor data ke
papan editor
report.
10. Report Show Coloum, digunakan untuk menampilkan koefisien peubah.
Untuk menyimpan file, arahkan
kursor pada papan editor yang diaktifkan. Menu menyimpan file ada dua
macam yakni File Save, dan File Save As.
.
.
.
.
.
.
.
.
finishhhh.....
semoga bermanfaaat...ganbatte,ne ^_^....
0 komentar:
Posting Komentar